2.3.f.2. Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.2. Paradigma
Berpikir dan Prinsip Coaching
Oleh: Listyarini Intanti
Coaching dan coachee harus bekerja sama secara kreatif dan bersikap terbuka terhadap pengetahuan baru yang membantu coachee untuk menemukan solusi terhadap permasalahannya sendiri yang relevan dengan memaksimalkan potensinya.
No |
Paradigma Berpikir dan
Prinsip Coaching |
Nilai saat ini 1-10 |
Ingin ditingkatkan ke 1-10 |
Yang dilakukan |
|
Paradigma Berpikir Coaching |
|
|
|
1. |
Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan |
8 |
9 |
Berfokus pada kebutuhan, tujuan, dan
potensi coachee dengan tidak memaksakan solusi, melainkan mendukungnya untuk
menemukan jawabannya sendiri. |
2. |
Bersikap terbuka dan ingin tahu |
7 |
9 |
Bersikap terbuka dan ingin tahu terhadap
ide-ide yang membuka peluang untuk perubahan positif, meskipun keluar dari
zona nyaman. |
3. |
Memiliki kesadaran diri yang kuat |
6 |
8 |
Lebih peka terhadap kekuatan,
kelemahan, emosi, dan perilaku coachee agar lebih mudah membuat perubahan
yang tepat. |
4. |
Mampu melihat peluang baru dan masa depan |
6 |
8 |
Mendukung pada apa yang bisa dilakukan
coachee untuk peningkatan/kemajuan jangka panjang ke depan. |
|
Prinsip Coaching |
|
|
|
1. |
Kemitraan |
8 |
9 |
Memfasilitasi coachee
menuju solusi yang paling sesuai dengan kebutuhannya secara lebih personal. |
2. |
Proses kreatif |
7 |
8 |
Memberikan ruang bagi
coachee untuk berpikir diluar kebiasaan dan menciptakan strategi baru untuk
mencapai tujuan. |
3. |
Memaksimalkan potensi |
7 |
8 |
Menggali potensi yang
dimiliki coachee untuk membantu mengembangkan potensi dirinya secara
maksimal. |
No comments:
Post a Comment